Perbedaan Facial dan Peeling, Jangan Sampe Ketuker ya!

Facial dan peeling menjadi pilihan treatment untuk meningkatkan kesehatan kulit wajah secara menyeluruh. Hanya saja, Anda tak bisa sembarangan dalam menentukan jenis perawatan wajah yang diinginkan. Biar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan facial dan peeling. 

Pengetahuan tentang kedua jenis treatment ini bisa membantu Anda untuk menentukan pilihan perawatan yang tepat untuk wajah. Dengan begitu, Anda pun bisa memperoleh manfaat yang optimal dari perawatan yang telah dilakukan. 

Apa itu Facial?

Menurut pengertiannya, facial adalah jenis treatment wajah yang sifatnya non-invasif. Facial bertujuan untuk menyehatkan kulit dan mengatasi berbagai permasalahan kulit. Pelaksanaannya pun disertai dengan tahapan cleansing, moisturizing, eksfoliasi, serta elemen lain yang disesuaikan dengan kebutuhan atau permasalahan kulit. 

Apa itu Peeling?

Peeling adalah jenis treatment berupa eksfoliasi kulit untuk mendorong proses regenerasi sel kulit dan membuat wajah terlihat lebih muda. Dalam praktiknya, Anda bisa menjumpai metode mechanical peeling dan chemical peeling yang dilakukan dengan menggunakan jenis bahan yang berbeda. 

Penting Untuk Diketahui! Perbedaan Facial dan Peeling

Kalau Anda membandingkan keduanya, ada beberapa poin perbedaan facial dan peeling yang bisa diketahui sebagai berikut: 

No.	Faktor pembeda	Facial	Peeling
1.	Tujuan	Mengecilkan pori-pori kulit, mengurangi produksi minyak, menyamarkan noda hitam, dan menyeimbangkan pH kulit wajah.	Memperbaiki tekstur kulit dan membuatnya lebih halus. Peeling juga bermanfaat dalam meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi garis-garis halus, kerutan, dan sekaligus menyamarkan bekas jerawat.
2.	Proses	Pelaksanaan facial meliputi berbagai tahapan, yakni: Cleansing, Eksfoliasi, Ekstraksi, Massage, Facial Mask, Moisturizing	Peeling (chemical) berlangsung dengan menggunakan kandungan bahan kimia pada permukaan kulit. Jenis bahan yang digunakan bervariasi, termasuk di antaranya adalah alpha-hydroxy acid (AHA), trichloroacetic acid (TCA), maupun phenol yang pemakaiannya disesuaikan dengan kondisi kulit.
3.	Waktu pemulihan	Facial merupakan jenis perawatan kulit yang lembut. Oleh karena itu, waktu pemulihan kulit biasanya tidak terlalu lama, hanya sekitar 2-3 hari.	Saat melakukan peeling, terdapat jeda waktu untuk pemulihan kulit. Jeda waktu tersebut bisa berlangsung selama satu atau dua minggu sampai kulit benar-benar pulih.
4.	Efek samping	Efek samping yang bisa timbul setelah facial di antaranya adalah wajah kemerahan, jerawat, kulit kering, serta hiperpigmentasi.	Risiko yang bisa timbul akibat peeling wajah di antaranya adalah:Kulit wajah memerahLuka pada kulitPerubahan warna kulitInfeksi
5.	Jenis kulit yang cocok	Cocok untuk segala jenis kulit. Apalagi, Anda bisa mendapatkan perawatan yang disesuaikan dengan tipe kulit masing-masing.	Peeling menjadi pilihan tepat bagi Anda yang punya kulit berminyak yang rawan jerawat. Sementara itu, Anda yang mempunyai kulit sensitif kurang cocok jika ingin melakukan peeling.
6.	Efektivitas	Facial menjadi perawatan yang sifatnya lembut dan cukup efektif dalam membuat kulit terlihat lebih sehat dan lembut. Hanya saja, Anda perlu melakukannya secara intensif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu, facial juga kurang efektif untuk mengatasi masalah kulit yang parah.	Peeling menawarkan hasil yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit dan membuatnya terlihat lebih mudah. Hanya saja, terdapat durasi pemulihan kulit yang lebih lama dibandingkan facial.

Memilih Perawatan yang Tepat

Setelah memahami perbedaan facial dan peeling, Anda mungkin berpikir, mana yang lebih baik dan worth it? Untuk bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi pertimbangan, yakni: 

1. Jenis Kulit

Pertimbangan jenis kulit menjadi faktor utama yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin memilih facial atau peeling. Facial bisa dilakukan untuk segala jenis kulit. Sementara itu, mereka yang mempunyai kulit sensitif tidak disarankan untuk melakukan peeling.

2. Kebutuhan Kulit

Anda juga perlu menyesuaikan jenis treatment wajah dengan kebutuhan ataupun permasalahan yang dihadapi. Facial menawarkan manfaat dalam meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh. Anda pun bisa menggunakannya sebagai sarana perawatan kulit secara rutin. 

Sementara itu, peeling secara khusus sangat bagus untuk membuat kulit terlihat lebih muda dan halus. Penggunaannya dapat secara efektif mengatasi berbagai permasalahan kulit yang serius. Hanya saja, Anda tidak disarankan untuk melakukan peeling secara rutin seperti halnya facial. 

3. Tujuan Perawatan

Anda juga perlu mempertimbangkan tujuan dalam melakukan treatment. Apakah Anda ingin mengecilkan pori-pori kulit, mengurangi masalah kulit berminyak, atau menyamarkan tanda-tanda penuaan dini. Selanjutnya, Anda pun bisa menentukan pilihan treatment yang secara khusus menjadi solusi atas tujuan yang diinginkan. 

4. Budget

Faktor yang terakhir adalah anggaran. Facial merupakan jenis perawatan yang bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau. Sementara itu, peeling yang menjadi solusi untuk permasalahan kulit serius, mempunyai tarif yang lebih mahal, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. 

Nah, sekarang Anda sudah memahami perbedaan facial dan peeling, kan? Kalau masih bingung dalam menentukan pilihan di antara kedua treatment wajah ini, Anda bisa secara langsung berkonsultasi dengan dokter kulit yang profesional. 

Anda dapat menghubungi klinik kecantikan Esmoir untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit yang berpengalaman dan profesional. Di sini, Anda akan memperoleh penjelasan secara rinci terkait jenis-jenis treatment dan pilihan yang tepat.

Selain itu, Esmoir juga menyediakan layanan perawatan wajah secara menyeluruh. Dengan dukungan tenaga tenaga kesehatan yang profesional dan peralatan lengkap, Anda bisa menjalani berbagai jenis perawatan wajah dengan nyaman dan hasil nyata.